PASURUAN, BacainD.com – Warga Dusun Krikilan, Desa Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan digegerkan oleh penemuan jasad seorang perempuan di dalam sumur rumahnya sendiri, Minggu (5/10/2025) malam. Korban diketahui bernama Ngadiyah (64), warga setempat.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Ruhaina, anak kandung korban, yang pulang dari acara kondangan sekitar pukul 21.30 WIB. Saat melewati rumah ibunya, ia merasa curiga karena lampu ruang tamu masih menyala dan selambu dalam keadaan terbuka. Biasanya, rumah korban sudah tertutup dan lampu padam pada pukul 20.00 WIB.

Ruhaina kemudian masuk ke dalam rumah dan mendapati pintu tidak terkunci, namun korban tidak ditemukan. Cucu korban berinisial A, bersama istrinya juga tidak berada di tempat. Merasa khawatir, Ruhaina menjemput suaminya, Mustofa, dan bersama warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban.

Dari keterangan saksi bernama Munisa, sekitar pukul 18.30 WIB ia sempat mendengar suara tangisan dari arah rumah korban. Saat bertanya kepada A cucu korban, itu hanya menjawab bahwa tidak terjadi apa-apa. Tak lama kemudian, Munisa mendengar suara benturan keras seperti benda jatuh dari arah sumur.

Kecurigaan warga pun mengarah ke sumur di belakang rumah korban. Saat diperiksa, korban ditemukan tidak bergerak di dalam sumur sedalam sekitar 15 meter. Kondisi di sekitar sumur ditemukan bercak darah, sementara bagian atas sumur tertutup pagar kayu dan tumpukan bak plastik.

Petugas Polsek Grati yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan tim Damkar Kabupaten Pasuruan untuk mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 03.30 WIB, sebelum korban dibawa ke RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Mintarta, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah ditemukan seorang perempuan meninggal dunia di dalam sumur rumahnya di wilayah Grati. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban,” ujarnya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar sumur, antara lain pakaian korban, sapu, alat pel, timba, bak mandi plastik, anyaman kayu penutup sumur, dan palu.

“Semua barang bukti sudah kami amankan. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami juga telah memeriksa beberapa saksi dan akan melakukan visum serta otopsi di RS Bhayangkara Porong,” tambah Iptu Mintarta.

Hingga kini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam peristiwa tersebut. Polisi masih mendalami berbagai kemungkinan termasuk dugaan tindak kekerasan sebelum korban ditemukan tewas. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: