
BEKASI, BacainD.com – Sejumlah warga Perumahan The Arthera Hill 2, Kabupaten Bekasi, mendatangi Komisi III DPRD setempat untuk mengadukan persoalan banjir yang terus berulang di permukiman mereka.
Dalam satu tahun terakhir, kawasan hunian bersubsidi itu sudah enam kali terendam banjir, memicu keresahan warga.
Audiensi berlangsung pada Selasa (22/7/2025) siang di ruang rapat DPRD dan diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Jaya Marjaya.
โPerumahan kami sudah enam kali kebanjiran. Hari ini kami menyampaikan keluhan warga dan ditampung oleh Komisi III,โ kata Gervirio Ezra Lolowang, Ketua Paguyuban Warga The Arthera Hill 2, seusai audiensi, dikutip dari Kompas (22/7/2025).
Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan sejumlah tuntutan kepada DPRD Kabupaten Bekasi antara lain, Buyback (pembelian kembali rumah warga oleh pengembang), Kompensasi kerugian, Penanganan banjir secara menyeluruh dan Relokasi ke lokasi yang aman dari banjir
Gervirio menegaskan bahwa relokasi sebaiknya tetap berada di kawasan yang tidak jauh dari lokasi semula.
โKami ingin dipindahkan ke tempat yang tidak banjir, tapi masih dalam jangkauan dari tempat tinggal kami sekarang,โ ujarnya.
Warga juga mendesak Komisi III untuk segera memanggil pihak pengembang, PT Prisma Inti Propertindo, serta salah satu bank Himbara yang diketahui memberikan pendanaan bagi pembangunan perumahan tersebut.
โKami ingin tahu apa dasar bank memberikan pembiayaan. Apakah mereka sudah meninjau kelayakan lokasi? Kenapa bisa bangun perumahan di daerah yang rawan banjir?โ tanya Gervirio.
Menanggapi aduan tersebut, Jaya Marjaya menyatakan bahwa Komisi III telah mempelajari laporan warga dan akan segera menindaklanjutinya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pengembang, instansi terkait, hingga pihak bank untuk meminta klarifikasi.
โSekitar minggu ini atau minggu depan kami akan panggil semua pihak terkait,โ tegas Jaya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola The Arthera Hill 2 belum memberi respons atas permintaan konfirmasi yang dikirimkan oleh awak media. (Ths)