Kolaka, BacainD.com — PT Toshida Indonesia kembali membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan dana sebesar Rp638,8 juta untuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sepanjang tahun 2024 hingga triwulan III 2025. Selasa (7/10/2025)

Jumlah tersebut melampaui kewajiban perusahaan yang berdasarkan capaian produksi hanya sebesar Rp545 juta.

General Manager PT Toshida Indonesia, Umar, menegaskan bahwa pelaksanaan PPM bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan merupakan bentuk nilai dan komitmen moral perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah tambang.

“Kami sadar, perusahaan hidup berdampingan dengan masyarakat. Karena itu, PPM bukan sekadar kewajiban, melainkan wujud hati kami untuk benar-benar hadir dan memberi manfaat,” ujarnya.

Selama hampir dua tahun terakhir, Toshida Indonesia telah melaksanakan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan riil masyarakat lingkar tambang.

Di bidang sosial dan budaya, perusahaan menyalurkan ribuan paket sembako, mendukung pembangunan Istana Mekongga sebagai ikon budaya, serta turut berpartisipasi dalam peringatan Milad Tamalaki.

Dalam bidang pendidikan, Toshida memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di desa ring satu, membantu renovasi fasilitas MCK Taman Kanak-kanak, serta menyalurkan Al-Qur’an dan Iqro kepada lembaga pendidikan keagamaan.

Sementara pada sektor kesehatan, perusahaan membangun fasilitas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu di Desa Sopura, yang kini menjadi pusat rujukan layanan kesehatan ibu dan anak.

Untuk memperkuat perekonomian lokal, Toshida juga menyalurkan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendirikan rumah percetakan di Desa Popalia melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Inisiatif tersebut membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Program PPM ini mendapat apresiasi dari para pemangku kepentingan di wilayah tambang. Kepala Desa Sopura, Drs. Sundu Bao, M.S., mengungkapkan bahwa bantuan dari Toshida telah meringankan beban masyarakat.

“Bantuan pendidikan, kesehatan, hingga UMKM dari PT Toshida benar-benar meringankan beban warga. Mereka hadir di saat kami butuh,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Popalia, yang menilai keberadaan rumah percetakan Toshida membawa dampak jangka panjang bagi warganya.

“Ini bukan sekadar bantuan sesaat. Rumah percetakan Toshida adalah harapan baru bagi warga kami untuk mandiri,” ujarnya.

Dengan realisasi PPM yang melebihi kewajiban, PT Toshida Indonesia menunjukkan komitmen yang terukur dan transparan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.

Pendekatan yang dilakukan Toshida memadukan intervensi dasar di sektor pendidikan dan kesehatan dengan penguatan ekonomi lokal melalui UMKM dan kewirausahaan, sehingga manfaat sosial dapat berjalan seiring dengan peningkatan kemandirian masyarakat.

Umar menegaskan bahwa perusahaan akan terus menjalankan PPM secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat setempat.

“Kami akan terus melangkah. PPM ini akan kami jalankan dengan hati, dengan transparansi, dan dengan semangat kebersamaan. Karena kami percaya, pembangunan berkelanjutan hanya bisa tercapai bila masyarakat merasakan manfaatnya secara nyata,” tutupnya.

(Arto)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: