
JAKARTA, BacainD.com โ Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto optimistis program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan sukses dan berkelanjutan, di kawasan desa yang berada dalam wilayah perhutanan sosial.
Optimisme tersebut disampaikan Yandri saat audiensi bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di kantor Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).
“Kami bertugas memantau potensi dan mengevaluasi pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di desa atau kelurahan, terutama di kawasan hutan, sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025,” ujar Yandri, yang juga mantan Wakil Ketua MPR RI.
Yandri menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Kemendes PDT dan Kementerian LHK. Fokusnya adalah membangun koperasi sebagai sarana pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan masyarakat desa berbasis pengelolaan hutan lestari.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat sekitar hutan dapat memperoleh manfaat ekonomi melalui skema koperasi, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Menhut Raja Juli Antoni menyatakan dukungannya terhadap program Kopdes Merah Putih.
Ia menilai, inisiatif ini bisa menjadi jalan untuk menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat kohesi sosial masyarakat desa.
“Saya kira ini perlu dipercepat. Kami siap mendorong program mulia ini, tentu dengan terlebih dahulu mengidentifikasi potensi desa-desa di kawasan hutan,” kata Raja Juli.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Mendes PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Kepala BPI Mulyadin Malik, dan Staf Khusus Menteri Muhammad Fahad At-Tamimi. (AZ)