SAMARINDA, BacainD.com โ€“ Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menggagas konsep wisata malam di kawasan perairan Sungai Mahakam, Samarinda, sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.

โ€œSungai Mahakam ini punya potensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata,โ€ ujar Rudy di Samarinda, Minggu (25/5/2025).

Rudy menilai bahwa salah satu syarat utama untuk merealisasikan konsep tersebut adalah penghentian aktivitas pengangkutan batu bara dan tongkang di malam hari.

Ia menekankan bahwa malam hari sebaiknya dimanfaatkan untuk wisata susur sungai, pertunjukan lampu, hingga atraksi budaya yang dapat menarik wisatawan.

โ€œKalau malam tidak ada ponton yang lewat, kita bisa hidupkan Sungai Mahakam seperti wisata sungai di Shanghai, Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Thailand,โ€ katanya.

Ia juga mencontohkan Sungai Nil di Kairo, Mesir, yang menjadi daya tarik wisata malam berkat pemandangan kota dan aktivitas rekreasi air yang tertata rapi.

โ€œKalau malam, waktunya Sungai Mahakam jadi tempat rekreasi. Tapi catatannya, jangan ada kapal tongkang lewat, apalagi melintasi Jembatan Mahakam,โ€ tegas Rudy.

Menurutnya, lalu lintas tongkang di malam hari juga berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Ia mengingatkan insiden-insiden sebelumnya, seperti tertabraknya pilar Jembatan Mahakam oleh ponton, yang bisa merusak citra pariwisata dan membahayakan keselamatan.

Lebih jauh, Rudy mendorong adanya penataan tata kelola lalu lintas sungai secara menyeluruh, termasuk pengerukan Sungai Mahakam untuk mengatasi sedimentasi dan membantu mengurangi banjir di Kota Samarinda.

โ€œSelain menambah pendapatan asli daerah dari sektor wisata, pengelolaan sungai yang lebih baik juga bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,โ€ ujarnya.

Sebagai jalur transportasi utama, Sungai Mahakam selama ini menjadi nadi perdagangan Kalimantan Timur, dilalui oleh tongkang bermuatan batu bara, logistik, dan kebutuhan pokok menuju wilayah pedalaman.

Di masa lalu, aliran kayu dari hutan Kaltim juga memanfaatkan jalur ini sebagai rute distribusi utama.

Dengan transformasi yang direncanakan, Gubernur berharap Sungai Mahakam tak hanya menjadi jalur niaga, tapi juga ikon wisata malam yang menghidupkan ekonomi lokal. (Ek)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *