PASURUAN, BacainD.com – Pelaku penculikan santri Pondok Pesantren Metal pada Senin (21/04/2025) malam ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Jatanras Polda Jatim di Exit tol Kebomas, Kabupaten Gresik pada Selasa (22/04/2025) pagi.

Korban penculikan yakni bernama Muhammad Sulaiman (18) warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa menuturkan, setelah menerima laporan dan melakukan mengejaran. Petugas mengamankan para pelaku di Exit tol diwilayah Gresik.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

“Para pelaku kami amankan di Exit Tol Kebomas, Gresik. Ada 7 orang pelaku yang sudah kita amankan,” ucap Choirul.

Choirul menjelaskan, dari 7 orang pelaku yang saat ini sudah diamankan diantarannya 5 orang pelaku penculikan dan 2 orang pemilik rumah tempat korban disekap.

“Kami juga mengamankan barang bukti berupa 3 soft gun beserta amunisinya milik para pelaku, handphone dan bong sabu sudah digunakan oleh para pelaku,” jelasnya.

Hingga kini, 7 pelaku masih dimintai keterangan secara instensif di Mapolres Pasuruan Kota untuk mengetahui Motif penculikan santri pondok Metal.

Sebelumnya, M Sulaiman, disuru oleh pengasuh pondok pesantren untuk membeli pelengkapan pondok di Toko Waralaba atau Hamdalah di samping pondok.

Saat korban keluar dari toko dan meninggalkan toko tersebut, tiba-tiba korban kembali berlari ke toko. Tak berselang lama, ada 3 orang menghampiri korban dan menarik korban menuju ke arah jalan raya Pantura Rejoso dan dimasukkan ke dalam mobil berwarna hitam.

Mengetahui hal itu, pengasuh pondok pesantren langsung melakukan pelaporan kepada Pihak Kepolisian Polres Pasuruan Kota. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *