PASURUAN, BacainD.com – Keseriusan dalam pemberantasan peredaran Narkotika di Kabupaten Pasuruan terus ditingkatkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Pasuruan merazia dan tes urine ke penghuni Wisma “mbak-mbak” LC di Lingkungan Watuadem, Prigen, Pasuruan pada Selama (16/12/2025) kemarin malam. BNN temukan satu Positif Ganja.
Razia tersebut dilakukan di Tiga Wisma mulai dari LC hingga penjaga Wisma dengan diikut dari Satpol PP, Polisi dan Denpom pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Satu persatu, LC hingga penjaga wisma dilakukan penggeledahan dan menjalani Tes Urine dari Anggota BBNK Pasuruan. Wisma pertama, ada 10 LC, 3 Penjag, Wisma kedua dan Ketiga ada 9 LC serta 3 penjaga wisma.
Masduki Kepala BNNK Pasuruan menyampaikan, bahwa razia ini berdasarkan laporan dari masyarakat, karena memang di wisma – wisma rawan terjadi penyalahgunaan narkotika.
“Jadi kami melakukan tes urine di 3 wisma Prigen Pasuruan. Guna mempersempit ruang gerak peredaran narkotika jenis sabu di Kabupaten Pasuruan,” ucap Masduki, Rabu (17/12/2025).
Dari puluhan LC dan penjaga Wisma yang mengikuti tes urine di tiga wisma tersebut. BNNK Pasuruan menemukan satu orang terdeteksi positif tetrahidrokanabinol atau THC.
“Hasil ter urine itu, satu orang positif tetrahidrokanabinol atau THC, bisa disebut positif Ganja,” ujarny.
Ia menambahkan, satu orang positif telah dibawah oleh petugas untuk dilakukan pembinaan dan akan dilakukan asesmen, “Kenapa kita lakukan asemen, untuk mengetahui tingkat keparahan penyalagunaan narkotika itu. Kita harus lihat, tingkat keparahannya apakah kategori ringan, sedang atau berat,” tambahnya.
“Kalau ketegori ringan sampai sedang, maka bisa kita lakukan rehabilitasi rawat jalan. Namun, jika ketegori berat kita harus rehabilitasi dengan rawat inap,” imbuhnya.
Razia ini selain mempersempit ruang gerak peredaran narkotika jenis sabu, juga menjelang pergantian tahun. Ia mengatakan, boleh merayakan tetapi tidak menggunakan narkotika.
“Boleh merayakan, tetapi jangan sampai memakai natkotika,” pungkasnya. (BM)






