PASURUAN, BacainD.com – Berniat hati untuk mengantarkan teman mengambilkan Uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah toko Waralaba di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari pada Minggu (16/11/2025) 03.00 WIB  dini hari, berujung pilu. Ia di keroyok oleh segerombolan Orang TaK di Kenal (OTK).

Korban di ketahui berinisial R-H (27) dan temannya berinisial H-Z keduanya warga Dusun Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Sebelum kejadian pilu tersebut, korban (R-H Red) bersama temannya H-Z berangkat dari rumah ke toko Waralaba berniat hati untuk mengambil uang dan membeli rokok.

Setibanya di depan Toko Waralaba, korban didatangi oleh Puluhan Pemuda tak di kenal dan langsung mendapatkan bogem mentah dari puluhan orang tak dikenal.

Akibat kejadian itu, remaja yang keseharian bekerja di Magot mengalami beberapa luka dari atas Kepala hingga kaki. Sementara temannya, hanya mengalami luka ringan setelah berhasil melarikan diri ke dalam toko Waralaba.

Menurut Miftahul – salah satu warga sekitar TKP, bahwa kedua pria dewasa itu mau ke toko Indomaret di samping Halte di Desa setempat. Baru tiba di TKP, dua pria dewasa langsung didatangi puluhan orang tak dikenal serta melakukan pengroyokan.

“Ada 30 orang lebih yang melakukan pengroyokan itu. Tapi, salah satu korban berhasil lolos dan masuk ke dalam ke Indomaret, satu korban berinisial R-H itu babak belur dihajar oleh OTK,” ucap Miftah,  Senin  (17/11/2025).

Miftah menjelaskan, akibat kejadian itu korban berinisial R-H mengalami luka lebam di mulai dari kepala hingga kakinya. Kini korban berada di rumahnya.

“Luka yang dialami korban mulai dari wajah, kepala, badan hingga kaki mengalami luka lebam semua akibat di keroyok itu,” jelasnya.

Miftah menambahkan, bahwa untuk motif pengroyokan pihaknya tidak mengetahui. Tiba-tiba, dua pria dewasa itu di kroyok oleh puluhan Orang Tak di Kenal (OTK).

“Saya tidak tau, apa motif dua korban di keroyok itu,” tambahnya.

Sementara itu, Aiptu Dodik Waluyo – Kanit Reskrim Polsek Purwosari membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi serta korban.

“Betul mas, kejadiannya pada Minggu (17/11/2025) dini hari. Kini, kami masih melakukan penyelidikan. Serta, sudah mencari keterangan saksi-saksi, kejadian itu, bukan gangster, melainkan pengeroyokan,” kata Dodik. 

Dodik menghimbau kepada masyarakat purwosari untuk tidak takut memberikan infomasi kepada pihak kepolisian, jika diwilayah terjadi hal hal yang mencurigakan.

“Kami himbau masyarakat, untuk tidak takut melapor ke kami jika ada hal – hal yang mencurigakan,” pungkasnya. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: