BEKASI, BacainD.com – Siang yang tenang berubah kacau dalam sekejap ketika sebuah ledakan keras memecah udara di Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (8/12/2025).
Dentuman itu begitu dahsyat sampai-sampai warga mengira terjadi ledakan tabung gas atau insiden berbahaya lain di suatu tempat di dekat Markas Kodim 0507 Kota Bekasi.
Ternyata sumbernya jauh lebih mengejutkan, sebuah kios laundry meledak, mengeluarkan suara ledakan yang cukup keras.
Warga di sekitar Jalan Kemakmuran III, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendengar suara ledakan keras itu pada Senin siang (8/12/2025), sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika BacainD.com tiba di lokasi, kondisi kios tampak porak-poranda. Atap bagian dalam hancur, menyisakan kerangka plafon yang menggantung.
Pecahan material bangunan berserakan hingga keluar kios, bercampur dengan pakaian pelanggan yang ikut terhambur akibat hentakan ledakan.
Beberapa perempuan yang berada di dalam kios saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan, membuat suasana terkesan tertutup dan memunculkan banyak pertanyaan.

Saksi: “Suara ledakannya besar sekali, saya kira Suara Bom.”
Lia (40), warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi, mengaku kaget mendengar dentuman keras tersebut.
“Nama pemiliknya Irene. Dugaan saya mesin uapnya panas karena tidak diisi air, jadinya meledak,” ujar Lia.
Ia juga menyebutkan, pada saat kejadian terdapat tiga karyawan yang bekerja.
Salah satu karyawan yang menjadi korban disebut berada di dalam sedang menjemur pakaian.
“Korban perempuan. Lukanya parah di bagian perut, (Luka;red) cukup dalam. Saya lihat dari jauh, nggak berani mendekat,” ucapnya.
Polisi: Ledakan Diduga Berasal dari Setrika Uap
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, membenarkan adanya peristiwa ledakan tersebut.
Ia menjelaskan, sumber ledakan diduga berasal dari setrika uap.
“Diduga karyawan lalai mematikan setrika uap sehingga terjadi ledakan,” kata Dedi.
Ia menambahkan, kejadian sebenarnya terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, namun baru dilaporkan sekitar pukul 16.16 WIB.
Korban disebut merupakan karyawan laundry “Irene Laundry” dan telah dilarikan ke RS Hermina untuk penanganan medis. (Frm)






