
BEKASI, BacainD.com – Polisi mengamankan empat pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran antarkelompok di wilayah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sore dan menyebabkan satu korban mengalami luka bacok serius.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa tawuran tersebut merupakan hasil kesepakatan dua kelompok pelajar yang saling menantang lewat aplikasi WhatsApp.
Mereka awalnya bertemu di sekitar Stasiun Lemah Abang, lalu bentrok berlanjut hingga ke jalan raya.
“Dalam peristiwa itu, satu pelajar berinisial MA mengalami luka serius di bagian pinggang akibat sabetan senjata tajam,” ujar Mustofa, Rabu (23/7/2025).
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap empat pelaku berinisial BEO, BM, ABK, dan FAK.
Seluruhnya masih berstatus pelajar dengan peran berbeda, mulai dari membawa senjata tajam hingga menjadi joki sepeda motor saat bentrokan.
Sementara itu, dua pelaku lainnya berinisial CA dan EGI masih dalam pengejaran.
Sejumlah barang bukti telah diamankan, di antaranya tiga bilah senjata tajam jenis corbek dan celurit, dua unit sepeda motor, serta pakaian yang digunakan saat kejadian.
Kombes Mustofa menegaskan bahwa penanganan aksi kekerasan pelajar membutuhkan peran serta orang tua dan masyarakat.
Ia mengimbau agar orang tua lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar jam sekolah.
“Kami tidak akan berhenti menindak pelaku kekerasan, tapi akar persoalan ini harus kita selesaikan bersama. Orang tua punya peran penting. Bekasi harus bebas dari budaya kekerasan,” tegasnya. (Frm)