BEKASI, Bacaind.com – Hujan deras yang mengguyur malam sebelumnya tak menyurutkan semangat ratusan warga Kecamatan Tambun Utara untuk menghadiri kegiatan Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) di Stadion Mini, Desa Sriamur, Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi ini menyediakan berbagai layanan publik secara terpadu, mulai dari administrasi kependudukan, aktivasi Kartu Indonesia Sehat (KIS), pembuatan kartu kuning, layanan kesehatan gratis, cek golongan darah, hingga pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pembukaan rekening bank bjb.
Camat Tambun Utara, Najmudin, mengatakan bahwa antusiasme warga sangat tinggi, bahkan di tengah kondisi lapangan yang licin dan becek.
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Menurutnya, Botram menjadi kegiatan yang dinantikan oleh masyarakat karena mendekatkan berbagai layanan penting langsung ke warga.
BacainD Juga:
“Ini pelaksanaan Botram yang kedua di Tambun Utara. Masyarakat datang dengan semangat luar biasa meski hujan deras semalam. Kami juga menggandeng banyak pihak, mulai dari sanggar tari, perguruan silat yang menampilkan seni Ujungan, hingga Himpaudi yang menggelar lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK,” ujar Najmudin.
Selain layanan administrasi dan hiburan, kegiatan ini juga memberikan edukasi kebencanaan.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi menggelar simulasi penanganan kebakaran rumah tangga, terutama yang disebabkan oleh kompor.
“Meski awalnya banyak warga yang panik saat simulasi, namun petugas Damkar menjelaskan langkah-langkahnya dengan sabar dan sistematis, sehingga masyarakat bisa memahami cara menangani kebakaran rumah tangga,” tambah Najmudin.
BacainD Juga:
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Robert Suwandi, menyebutkan bahwa Botram merupakan bagian dari strategi pelayanan jemput bola yang ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi.
“Botram menyasar tingkat kecamatan, sedangkan di tingkat desa kami punya program Sisir Desa Pilihan atau Sidepi. Masyarakat bisa memilih layanan sesuai waktu dan kebutuhannya,” jelas Robert.
Menurutnya, program ini tak hanya memudahkan pelayanan, tapi juga menjadi ajang kolaborasi antarinstansi dan sarana menyalurkan kreativitas warga.
“Lewat Botram, semua instansi bisa bergotong royong memberikan layanan terbaik secara langsung kepada masyarakat,” pungkasnya. (Ths)
BacainD Juga:
