BEKASI, BacainD.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meninjau langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas garis sempadan sungai di kawasan sekitar Universitas Islam 45 (UNISMA), pada akhir pekan lalu.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menertibkan wilayah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Tri menegaskan bahwa seluruh bangunan tanpa izin, khususnya yang berdiri di lokasi-lokasi terlarang seperti badan dan sempadan sungai, akan ditertibkan secara menyeluruh.
Ia pun mengapresiasi jajaran wilayah yang telah aktif melakukan sosialisasi dan pembersihan.
BacainD Juga:
“Saya ucapkan terima kasih kepada para kepala wilayah yang sudah memulai sosialisasi pembongkaran. Semua bangunan tanpa izin di sepanjang badan sungai harus dibongkar tanpa kecuali demi menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan,” ujar Tri, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, pembongkaran bangunan liar ini sudah melalui proses sesuai prosedur.
Pemkot telah memberikan tiga tahapan surat peringatan kepada para pemilik bangunan sebelum dilakukan tindakan tegas.
“Pembangunan tanpa izin ini sudah berlangsung lama. Kami sudah memberikan peringatan bertahap. Jika tidak ada tanggapan, maka kami langsung menindak,” jelasnya.
BacainD Juga:
Pemkot Bekasi melalui Dinas Tata Ruang bekerja sama dengan camat dan lurah setempat untuk mempercepat sosialisasi.
Pemerintah juga mengimbau para pemilik bangunan untuk melakukan pembongkaran secara mandiri agar barang-barang mereka bisa diselamatkan.
Tri menambahkan, area yang telah dibersihkan akan ditata ulang menjadi ruang terbuka hijau (RTH) atau taman kota.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan kawasan yang tertib, bersih, dan nyaman bagi warga.
BacainD Juga:
“Setelah dibersihkan, lokasi ini akan kita sulap menjadi taman atau ruang publik yang indah. Ini bagian dari komitmen menjadikan Kota Bekasi lebih tertata dan ramah lingkungan,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Tri didampingi oleh Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, Camat Bekasi Timur, Fitry Widyati, serta Lurah Margahayu, Siti Sopiah.
Ia menyempatkan diri menyapa para pedagang yang tampak antusias membersihkan dan merapikan bangunan mereka secara mandiri.
Pemerintah turut menurunkan alat berat dan angkut untuk memperlancar proses pembongkaran tersebut. (Ths)
BacainD Juga:
