BEKASI, BacainD.com – Stand edukasi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pusat perhatian dalam acara Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) yang dikolaborasikan dengan kegiatan Roadshow KPK “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di halaman Kantor Kecamatan Bojongmangu, Minggu (6/7/2025).
Sejak pagi, stand tersebut tak pernah sepi pengunjung, khususnya dari kalangan pelajar yang antusias mengikuti berbagai kegiatan interaktif bertema antikorupsi.
Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Adhi Setyo Tamtomo, menjelaskan bahwa kehadiran stand KPK bertujuan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai antikorupsi secara ringan namun bermakna.
“Kalau di stand KPK ini fokusnya edukasi. Kami ingin masyarakat, khususnya pelajar, memahami pentingnya integritas dengan cara yang menyenangkan,” ujar Tamtomo.
BacainD Juga:
Melalui berbagai metode seperti sesi tanya-jawab, diskusi ringan, hingga kuis berhadiah berupa stiker dan gantungan kunci, stand ini sukses mencuri perhatian.
“Respons masyarakat luar biasa. Banyak pelajar yang bisa menjawab kuis dengan benar, itu artinya mereka sudah mulai memahami nilai-nilai antikorupsi sejak dini,” tambahnya.
Tamtomo menekankan bahwa nilai kejujuran adalah fondasi utama dalam membangun integritas.
Nilai itu menjadi dasar dari tiga nilai lainnya yaitu mandiri, peduli, dan disiplin, yang juga dideklarasikan bersama warga di panggung utama acara.
BacainD Juga:
“Kalau seseorang sudah jujur, dia tidak akan mengambil yang bukan haknya. Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain. Peduli itu berani bertindak saat melihat ketidaksesuaian, dan disiplin adalah taat pada aturan,” jelasnya.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut sejatinya telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia.
Kehadiran KPK melalui roadshow ini adalah bentuk pengingat dan penguat agar nilai-nilai itu tetap hidup dan diterapkan.
Tahun 2025 menjadi edisi ke-10 pelaksanaan Roadshow KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi. Dalam dua tahun terakhir, kegiatan ini telah menyapa masyarakat dari Bengkulu hingga Aceh (2023), dan Jatim, Jateng, Jabar hingga Banten (2024).
BacainD Juga:
“Tahun lalu kami hadir di Kota Bekasi, dan tahun ini akhirnya bisa menyapa masyarakat Kabupaten Bekasi. Antusiasme warga luar biasa,” tutur Tamtomo.
Di akhir, Tamtomo mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bekasi untuk terus menanamkan dan menegakkan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita tegakkan nilai-nilai integritas di Kabupaten Bekasi, agar daerah ini semakin kokoh menjadi kabupaten yang antikorupsi,” pungkasnya. (Ths)
BacainD Juga:
