Bekasi, BacainD.com – Seorang pasien berinisial YB (49) mengaku mengalami dugaan kelalaian pelayanan saat mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Karunia Kasih Jatiwaringin pada Minggu (7/12/2025) dini hari.

YB menyampaikan bahwa ia tiba sekitar pukul 02.00 WIB dalam kondisi lemah dan membutuhkan penanganan cepat.

Menurut keterangan YB, saat meminta perawatan, ia diinformasikan bahwa ruang perawatan untuk pasien dengan pembiayaan BPJS sedang dalam kondisi penuh. Situasi tersebut membuat YB menilai layanan yang diterimanya tidak optimal.

“Saya datang sudah dalam kondisi lemas. Tapi karena pembayaran melalui BPJS dan kamar penuh, saya tidak mendapat penanganan sesuai harapan. Saya sangat kecewa,” ucap YB. Selasa (9/12/2025).

Merasa tidak mendapatkan penanganan sesuai kebutuhannya, YB memutuskan untuk berpindah ke fasilitas kesehatan lain. Ia kini diketahui tengah menjalani perawatan di RSUD Pondokgede.

Saat dikonfirmasi, perwakilan Public Relations (PRO) RS Karunia Kasih, Rena, menyampaikan apresiasi atas informasi yang diberikan dan memastikan laporan tersebut akan diteruskan kepada manajemen rumah sakit.

“Terima kasih atas informasinya, Pak. Akan saya lanjutkan ke manajemen. Nanti Bapak akan saya kabari jika sudah ada keputusan,” ujar Rena melalui pesan yang diterima redaksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen RS Karunia Kasih masih melakukan penelaahan internal terkait laporan tersebut. Redaksi tetap membuka ruang untuk penjelasan maupun klarifikasi lanjutan dari pihak rumah sakit.(Nikko)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: