
BEKASI, BacainD.com โ Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan bakti sosial yang penuh makna dengan mengunjungi Yayasan Al-Fajar Berseri, sebuah panti rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang terletak di Jalan Pulo RT 04/037, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, ini menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari 420 pasien, termasuk lansia dan ODGJ.
Dalam kesempatan tersebut, pendiri Yayasan Al-Fajar Berseri, H. Marsan Susanto, berbagi kisah inspiratif mengenai perjalanan panjang pendirian yayasan ini.
Bermula dari sebuah tantangan besar, di mana beliau sempat menghadapi penolakan keras dari masyarakat dan keluarga, bahkan hingga terjadi aksi demonstrasi, perjuangan Marsan sejak tahun 1992 layak mendapatkan apresiasi.
Marsan sendiri, dulunya adalah seorang sopir delman, kini ia berhasil mewujudkan tempat rehabilitasi yang dapat menampung dan merawat ODGJ dengan penuh kasih sayang.
Marsan menceritakan, meski menghadapi banyak kendala, termasuk kesulitan dalam pendanaan untuk operasional, ia terus berjuang untuk memastikan para pasien mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak.
โSetiap ODGJ berhak untuk dimanusiakan dan mendapatkan asupan gizi yang cukup,โ papar Marsan.
Saat ini, Yayasan Al-Fajar Berseri terus berkembang untuk menampung semakin banyak pasien.
Marsan sangat berharap mendapat dukungan lebih besar, baik dari masyarakat, pemerintah, maupun pihak dermawan agar yayasan ini dapat terus berjalan.
Adapun berbagai kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Al-Fajar Berseri untuk mendukung pemulihan pasien antara lain pengajian, olahraga, dan upacara.
โPasien yang sudah mulai membaik juga terlibat dalam kegiatan keseharian seperti bersih-bersih, yang turut membantu mereka kembali merasa lebih produktif,โ jelasnya.
Ketua PERWARI Kabupaten Bekasi, Ibu Hj. Nani Kiky, dalam kunjungan tersebut menyampaikan bantuan berupa berbagai kebutuhan, seperti pakaian, sembako, dan uang tunai.
Nani juga berharap agar para pasien ODGJ dapat segera pulih dan kembali beraktivitas dengan normal.
“Mereka layak untuk mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup, dan kami berharap mereka bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan positif seperti menjahit, make-up, atau berwirausaha,” ujar Nani.
Selain memberikan bantuan, para anggota PERWARI Kabupaten Bekasi juga menghibur pasien ODGJ dengan menyanyikan lagu bersama.
Suasana penuh kehangatan pun tercipta, dengan senyuman dan tawa yang terpancar di wajah pasien.
Beberapa pasien bahkan tampak antusias bernyanyi dengan lancar, menambah keceriaan suasana.
Anggota PERWARI Kabupaten Bekasi, Ibu Erica Damayanti, yang turut serta dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan harapannya agar pasien ODGJ segera pulih dan kembali ke keluarga serta masyarakat dengan semangat baru.
Menhakhiri kunjungan PERWARI tersebut, H. Marsan Susanto pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PERWARI Kabupaten Bekasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
โSemoga semakin banyak hati yang peduli dan bersedia membantu para ODGJ yang terlantar ini,โ katanya penuh haru.
Dengan bantuan dan dukungan seperti ini, diharapkan Yayasan Al-Fajar Berseri dapat terus berkembang dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. (NZ)