BEKASI, BacainD.com – Menjelang arus mudik Idul Fitri 1446 H yang tinggal 10 hari lagi, Kota Bekasi diprediksi menjadi salah satu jalur tersibuk bagi pemudik yang hendak bepergian ke wilayah timur Pulau Jawa.
Pemerintah Kota Bekasi pun memastikan kelancaran arus mudik dengan mempercepat perbaikan infrastruktur jalan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa pada H-7 Lebaran, kondisi jalan di Bekasi akan siap dilalui pemudik dengan nyaman.
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Sejumlah jalur arteri utama yang kerap menjadi favorit pemudik, seperti Jalan KH Noer Ali (Kalimalang), Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Sultan Agung, menjadi prioritas perbaikan.
BacainD Juga:
“Sebelum H-7, perbaikan jalan akan kami kebut agar masyarakat yang mudik dapat melintas dengan aman dan nyaman,” ujar Tri, Rabu (19/3/2025).
Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk menangani perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami terus berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional karena ada ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan ada pula yang menjadi kewajiban daerah,” jelas Tri.
Selain itu, Pemkot Bekasi akan membentuk Tim Unit Reaksi Cepat Bina Marga guna mempercepat perbaikan jalan berlubang.
BacainD Juga:
Guna menghindari kemacetan akibat proyek infrastruktur, Tri juga menginstruksikan agar proyek strategis nasional (PSN) di Kota Bekasi dihentikan sementara mulai H-10 Lebaran.
“Saya sudah meminta agar proyek strategis nasional tidak lagi beroperasi mulai H-10. Seluruh lubang jalan akan segera ditambal dan diperbaiki agar arus mudik berjalan lancar,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus mudik di Kota Bekasi dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi wilayah ini. (Frm)
BacainD Juga:
