KOTA BEKASI, BacainD.com โ€“ Dua oknum yang mengaku sebagai wartawan, diduga hendak melakukan aksi pemerasan kepada salah seorang warga di Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (15/8/2024).

Informasinya, percobaan aksi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan itu, bermula saat seorang perempuan berinisial N, keluar dari salah satu hotel di wilayah Kota Bekasi. Tiba-tiba, dirinya diikuti oleh sekitar 8 orang hingga sampai ke rumah N.

Sesampainya di rumah, para pelaku mulai menanyakan kepada korban terkait hal-hal yang bersifat privasi, sehingga N merasa tidak nyaman.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

N langsung melaporkan kejadian tersbeut ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Bantargebang Aiptu Zainal M, yang pada saat itu datang bersama Dayat Ketua RW 08 Kelurahan setempat dan Luken selaku Ketua Karang Taruna.

Mengetahui kejadian yang melibatkan oknum wartawan, Luken mengaku langsung menghubungi Suryono ST Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Bantargebang.

โ€œKetika itu saya dihubungi Ketua Luken terkait kejadian tersebut. Saya dan beberapa anggota langsung datang ke lokasi,โ€ kata Suryono, selaku Ketua Pokja Wartawan Bantargebang.

Suryono menjelaskan, ketika sampai di lokasi, dirinya mencoba untuk berkomunikasi dengan oknum yang mengatasnamakan wartawan itu.

โ€œUntuk menghindari aksi yang tidak diinginkan, kedua oknum yang mengaku wartawan tersebut, kami arahkan ke Mapolsek Bantargebang,โ€ katanya.

Ketua Pokja Bantargebang menekankan, sebagai Ketua Pokja Wartawan Bantargebang, dirinya ingin melakukan penyelesaian dengan mengedapankan sisi kekeluargaan.

โ€œKami dari Pokja Wartawan Bantargebang, merasa harus ikut menyelesaikan masalah yang telah merugikan masyarakat ini, apalagi ini dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan wartawan,โ€ paparnya.

Suryono mengatakan, pihaknya juga turut andil dalam menyelesaikan problem tersebut, hingga akhirnya masalah itu dapat terselesaikan didepan anggota kepolisian.

“Sebagai seorang wartawan harus mengedepankan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas, bukan malah merugikan masyarakat hanya demi kantong pribadi,” jelas Suryono.

Ia berharap, Pokja Wartawan Bantargebang bisa selalu bersinergitas dengan Bhabinkamtibmas, Karang Taruna dan Masyarakat, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

โ€œKasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang yang mengaku sebagai wartawan dan menanyakan hal-hal pribadi. Jika merasa terancam, segera laporkan ke pihak berwajib,โ€ tegas Suryono.

Di lain tempat, Luken, selaku Ketua Karang Taruna Bantargebang mengapresiasi kinerja dari Pokja Wartawan Bantargebang, sehingga bisa sigap untuk hadir ketika ada permasalahan yang melibatkan oknum yang mengatas namakan wartawan.

โ€œMenurut saya Pokja Wartawan Bantargebang, Cepat tanggap, Respononsip, berjiwa sosial tinggi, ikhlas membantu masyarakat. Terima kasih, Semoga sinergitas Pokja Wartawan Bantargebang dengan masyarakat, bisa terjalin dengan baik untuk kedepannya,โ€ tandas Luken kepada BacainD, Jumat (16/8/2024) sore. (Red)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *