
BEKASI, BacainD.com โ Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah V, membersihkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kamis (10/07/2025).
Aksi bersih-bersih ini dilakukan secara kolaboratif bersama Pemerintah Desa Kertasari, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tengah menjalankan KKN, serta aparat Polsek Pebayuran.
Sebanyak 20 ton sampah berhasil diangkut ke TPA Burangkeng menggunakan lima unit dump truck dan satu ekskavator.
Puluhan petugas kebersihan juga dikerahkan dalam kegiatan ini.
Kepala UPTD Wilayah V DLH, Aay Budiana, mengatakan kegiatan ini merupakan respon cepat terhadap laporan masyarakat mengenai kondisi lingkungan yang tercemar.
โTPS liar ini berada di wilayah strategis, tepat di bantaran DAS Citarum. Setelah dibersihkan, kawasan ini langsung kami fungsikan sebagai area penghijauan,โ jelas Aay.
Sebagai bagian dari konservasi lingkungan, mahasiswa Unsika turut menanam pohon mahoni dan jambu, hasil donasi dari lembaga lingkungan.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat fungsi DAS sebagai wilayah resapan air dan pelestarian alam.
โPenanaman pohon ini bukan hanya simbol, tapi bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan,โ tambah Aay.
Sementara itu, Kepala Desa Kertasari, Putre A. Wibowo, menyampaikan apresiasi dan mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah di sekitar sungai.
โKegiatan ini contoh sinergi nyata antara pemerintah, kampus, dan masyarakat. Kami harap masyarakat makin sadar pentingnya menjaga kebersihan DAS,โ ujarnya.
Aksi ini juga bagian dari kampanye sosialisasi kebersihan yang rutin dilakukan Pemdes melalui forum warga seperti Minggon Desa, untuk membangun budaya bersih dan sadar lingkungan secara berkelanjutan. (Ths)