
BEKASI, BacainD.com – Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi resmi menerima tawaran untuk menjadi pembina Paguyuban Pengusaha Orang Bekasi (PPOB).
Keputusan ini diambil usai audiensi antara pengurus PPOB dan Ketua DPRD di ruang rapat pimpinan DPRD Kota Bekasi pada Senin (16/6/2025).
Audiensi yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri sejumlah pengurus inti PPOB, antara lain Ketua Rudi Timor, Wakil Ketua Suswanto, Sekretaris Deden Khomarudin, serta beberapa kepala bidang, termasuk Humas Abu Fitri Mu’min, Bidang OKK H. Sopyan, Bidang Konstruksi H. Chaerul, dan Komtap Antar Lembaga Christianus OG Manik.
Ketua Humas PPOB, Abu Fitri Mu’min yang akrab disapa Fitri Bule menyampaikan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme.
“Ketua DPRD sangat mendukung keberadaan paguyuban yang bisa menjadi wadah akomodasi bagi para pengusaha di Bekasi,” ujar Fitri kepada media usai pertemuan.
Dalam sambutannya, Sardi Effendi menyampaikan apresiasi atas terbentuknya PPOB yang dinilainya dapat membantu menyelaraskan visi dan misi pembangunan Kota Bekasi.
Ia berharap keberadaan PPOB mampu berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya apresiasi atas adanya PPOB dan jangan lupa untuk selalu jaga kekompakan dengan seluruh anggotanya,” ujar Sardi.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas di antara para pengusaha Bekasi guna memperkuat ekosistem bisnis dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Sebagai bentuk keseriusan, Ketua PPOB Rudi Timor menyerahkan secara seremonial berkas organisasi PPOB kepada Ketua DPRD.
Penyerahan ini menjadi tonggak awal kemitraan strategis antara PPOB dan lembaga legislatif daerah.
Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan ditutup dengan sesi foto bersama, menjadi dokumentasi penting dalam sejarah awal kiprah PPOB di Kota Bekasi.
“Kehadiran PPOB diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang kuat antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Dukungan DPRD tentu akan memperkuat posisi kami dalam memperjuangkan kepentingan pengusaha lokal di setiap kebijakan pembangunan ekonomi,” pungkas Rudi Timor. (Ths)