BEKASI, BacainD.com – Kepala BULD UPTD PALD Kota Bekasi, Andrea Sucipto, SE, menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap langkah aktif yang dilakukan Ketua Pokja Bantar Gebang, Suryo yang akrab disapa Ketua Aing dalam mendorong kesadaran pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayahnya.
Dalam wawancara khusus, Andrea menegaskan bahwa keberadaan IPAL bukan sekadar kebutuhan, tetapi kewajiban bagi setiap pelaku usaha, baik dalam skala produksi maupun usaha rumah makan.
“IPAL itu wajib, apapun bentuk usahanya. Baik yang memproduksi maupun yang hanya menyediakan jasa seperti rumah makan. Fungsinya untuk memastikan limbah baik dari kakus maupun proses industri diolah dengan benar agar tidak mencemari lingkungan,” jelasnya Andrea Kepala BULD UPTD PALD Kota Bekasi, saat memberi keterangan kepada BacainS.com, Minggu (3/8/2025).
Andrea mengingatkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab lintas generasi.
BacainD Juga:
“Kita harus sadar bahwa lingkungan ini bukan warisan dari nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu kita. Maka, kita wajib menyerahkan bumi dalam kondisi yang bersih, bukan rusak,” tambahnya.
Andrea menyebut bahwa peran Pokja Bantar Gebang menjadi contoh nyata bagaimana media bisa lebih dari sekadar pembawa berita, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha.
“Saya apresiasi langkah Ketua Aing dan Pokja Bantar Gebang. Mereka sudah menjalin MoU dengan kami, dan aktif membantu dari sisi sosialisasi dan pengawasan terhadap pengelolaan air limbah,” katanya.
Menurutnya, keterlibatan Pokja dalam memberikan edukasi langsung kepada pelaku usaha untuk memasang IPAL menunjukkan sinergi positif antara media dan pemerintah.
BacainD Juga:
“Saya melihat peran Pokja bukan hanya menyuarakan kritik, tapi langsung terjun melakukan advokasi dan penyuluhan. Ini bentuk kontrol sosial yang konstruktif,” ujar Andrea.
Andrea berharap kerja sama dengan Pokja Bantar Gebang terus berlanjut secara berkesinambungan.
Ia melihat inisiatif tersebut sebagai terobosan penting di tingkat lokal.
“Saya pribadi baru melihat peran media seperti ini di Indonesia. Pokja Bantar Gebang mampu membuat gebrakan sehingga masyarakat dan dunia usaha tergerak peduli terhadap lingkungan,” tuturnya.
BacainD Juga:
Mengakhiri wawancara, Andrea mengucapkan terima kasih atas peran aktif Pokja Bantar Gebang yang dinilainya sebagai pelopor terwujudnya kesadaran lingkungan melalui pendekatan edukatif.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat untuk Pokja. Ini tonggak penting menuju lingkungan yang lebih lestari,” tutupnya. (Frm)
