BEKASI, BacainD.com – Peringatan Milad ke-19 Forum Betawi Rembug (FBR) Gardu 199 Jatimakmur berlangsung meriah di Gedung BellaVista, Pondok Gede. Acara ini dihadiri Ketua FBR Nasional KH. Lutfi Hakim, Sekjen FBR Danil, Camat Pondok Gede Zainal Abidin Syah, para tokoh, dan anggota FBR dari berbagai gardu. Kamis (20/11/2025).
Ketua Panitia, Yan Ardian, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota FBR se-Kota Bekasi dan Gardu 199 selaku tuan rumah perhelatan.
“Terima kasih kepada seluruh anggota dan Gardu 199 yang telah menyelenggarakan acara ini. Juga kepada para anggota yang telah menyisihkan rezekinya demi terselenggaranya kegiatan,” ujarnya.
Ketua FBR Nasional Jabodetabek, KH. Lutfi Hakim, mengapresiasi kemeriahan milad yang untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Gardu 199. Ia berharap FBR terus mendapatkan rahmat dan hidayah Allah SWT.
“Maulid dan tahlilan bagi FBR adalah ibadah sekaligus ekspresi budaya Betawi. Ini budaya mereka,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa merupakan tradisi penting yang rutin dilakukan FBR setiap tiga hingga enam bulan.
Selain itu, KH. Lutfi mengingatkan seluruh anggota untuk tetap mendukung program pemerintah, menjauhi tindakan anarkis, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Harapannya para anggota bekerja dengan baik, memberi nafkah halal untuk keluarga, dan tetap menjadi penjaga keamanan bagi masyarakat dan negara,” katanya.
Ketua Gardu 199 Jati Makmur, Mandor Uyung, menjelaskan bahwa Milad FBR tahun ini berlangsung lebih meriah dan penuh antusiasme dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan santunan bagi 199 anak yatim, sesuai dengan nomor gardu mereka.
“Momentum ini juga menjadi ajang pemilihan Ketua Gardu 199 Jati Makmur yang memiliki 130 anggota dan selama ini berperan menjaga keamanan serta ketertiban wilayah,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keberkahan organisasi. Seluruh peserta berharap FBR Kota Bekasi terus menjadi wadah pelestarian budaya Betawi sekaligus pilar keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
(Nikko)






