PASURUAN, BacainD.com โ€“ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan secara resmi meluncurkan inovasi terbaru mereka, Sistem Informasi dan Komunikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bernama SIKAP SAE Go Smart Go Digital.

Inovasi ini digadang-gadang akan menjadi motor penggerak bagi kemajuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Pasuruan, membawa mereka menuju pasar yang lebih luas dan berdaya saing global.

Peluncuran SIKAP SAE Go Smart Go Digital ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, pada Selasa, 17 Juni 2025, di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Kantor Bupati Pasuruan.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

SIKAP SAE sendiri merupakan akronim dari Sahabat IKM Kabupaten Pasuruan Solutif, Aktif, dan Edukatif Go Smart Go Digital.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, menjelaskan bahwa SIKAP SAE Go Smart Go Digital adalah sebuah layanan terintegrasi berbasis digital.

Layanan ini dirancang untuk memperkuat ekosistem IKM agar dapat naik kelas dan semakin berdaya saing.

Untuk mengawali program ini, Disperindag langsung menerapkan strategi “jemput bola” dengan melakukan pendataan berbasis GIS (Geographic Information System).

Pendataan ini bertujuan untuk memetakan potensi dan persebaran IKM di Kabupaten Pasuruan secara akurat, sehingga mempermudah perencanaan program pembinaan yang lebih tepat sasaran.

“Kita langsung jalan dari 28.544 IKM, tim langsung mendata mana saja yang mau kita fasilitasi dan kita bina secara maksimal. Kami memastikan kebutuhan IKM dapat tertangani dengan cepat dan tepat,” kata Diana.

Lebih lanjut, Diana menjelaskan bahwa inovasi SIKAP SAE Go Smart Go Digital juga mengharuskan tim untuk membantu promosi dan fasilitasi pemasaran IKM melalui berbagai platform digital.

Ini mencakup platform media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram, serta e-commerce dan marketplace, guna meningkatkan akses pasar produk IKM secara lebih luas dan efektif.

Tidak hanya itu, Disperindag Kabupaten Pasuruan juga menyediakan studio podcast.

Studio ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mendukung promosi produk unggulan IKM secara kreatif dan interaktif melalui berbagai platform digital Disperindag.

“Edukasi digital melalui podcast, baik untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada konsumen tentang keunggulan produk IKM, maupun sebagai media berbagi pengalaman antar pelaku IKM dalam upaya pengembangan usaha,” terang Diana.

Sementara itu, Sekda Yudha Triwidya Sasongko menegaskan pentingnya peran IKM di era modern ini.

Menurutnya, IKM dituntut untuk mampu meningkatkan daya saingnya agar tetap relevan dan berkelanjutan, mengingat IKM merupakan salah satu penyokong perekonomian daerah yang harus diperhatikan keberadaannya.

“IKM ini salah satu penyokong perekonomian daerah. Kita lihat bahwa kontribusi PDRB di Kabupaten Pasuruan paling tinggi ya dari Industri Pengolahan, termasuk di dalamnya teman-teman IKM,” tegas Yudha.

Dengan diluncurkannya inovasi SIKAP SAE Go Smart Go Digital, Yudha optimis bahwa kebutuhan pasar produk IKM di Kabupaten Pasuruan dapat terpenuhi.

Pada akhirnya, hal ini diharapkan mampu menembus pasar regional, nasional, bahkan global dengan segmentasi pasar yang jauh lebih luas lagi jangkauannya.

“Melalui pendekatan ini, inovasi SIKAP SAE hadir bukan hanya untuk meningkatkan eksistensi IKM di pasar lokal, tetapi juga membuka peluang business matching ke tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” harap Yudha. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *