
BEKASI, BacainD.com โ Di tengah gunungan sampah yang menggunung di kawasan TPST Bantargebang, Kota Bekasi, sebuah harapan tumbuh dari tumpukan limbah plastik.
Seorang pengepul lokal berhasil mengubah limbah tak bernilai menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, sekaligus memberikan solusi atas persoalan lingkungan.
Usaha pengolahan limbah plastik ini dikelola oleh Muhamad Ridwan yang akrab disapa Bos Iwan, warga sekitar yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia daur ulang.
Melalui sistem pemilahan, pencacahan, dan peleburan, limbah plastik jenis HDPE dan PP diubah menjadi bijih plastik yang kemudian dijual kembali ke pabrik-pabrik besar sebagai bahan baku industri.
“Awalnya saya cuma pemulung, tapi saya lihat peluang besar di balik limbah ini. Sekarang, alhamdulillah, limbah yang tadinya hanya jadi masalah, bisa jadi berkat buat banyak orang,” ujar Bos Iwan, pemilik usaha pengolahan limbah plastik
Dalam sehari, tempat pengolahan miliknya bisa mengolah hingga 20 ton limbah plastik.
Tak hanya memberikan dampak ekonomi bagi dirinya, Bos Iwan juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, terutama pemuda dan ibu rumah tangga.
“Yang penting itu niat dan kemauan. Selama kita tekun, sampah pun bisa jadi sumber rezeki,” tambahnya penuh semangat.
Upaya ini tidak hanya berdampak pada ekonomi masyarakat, tetapi juga turut mengurangi timbunan sampah plastik yang menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran lingkungan.
Dengan semangat daur ulang dan kepedulian terhadap lingkungan, kisah Muhamad Ridwan menjadi bukti nyata bahwa dari tumpukan sampah pun bisa lahir harapan dan perubahan. (Frm/***)