
PASURUAN, BacainD.com – TNI Angkatan Darat (AD) melalui Program Manunggal Air secara resmi hadir di Kabupaten Pasuruan untuk mengatasi krisis air bersih.
Program yang digagas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat ini diresmikan oleh Komandan Resor Militer 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir di Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/52025) sore.
Desa Lorokan menjadi satu-satunya lokasi di Pasuruan yang menerima program ini.
Program Manunggal Air TNI AD mencakup penyediaan air bersih melalui pemasangan pompa hidram (hydraulic ram pump), sumur bor, dan penyaluran air secara gravitasi.
Tujuannya adalah untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat, terutama saat musim kemarau tiba, mengingat Pasuruan memiliki beberapa titik yang rentan mengalami krisis air.
“Ini program TNI AD yang dikhususkan untuk masyarakat yang alami krisis air bersih, sebagai bentuk pengabdian dan sinergitas,” kata Kolonel Inf Kohir. Ia didampingi oleh Komandan Kodim 0819 Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak serta sejumlah pejabat dan kasi di lingkungan Korem.
Kolonel Kohir berharap keberadaan sumur bor di Desa Lorokan dapat mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.
“Semoga adanya sumur bor ini kebutuhan air bersih di lingkungan ini dapat mencukupi, masih banyak titik di Pasuruan yang perlu mendapatkan bantuan sumur bor,” terangnya.
Pihaknya akan terus berupaya mendapatkan program sumur bor serupa, bahkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak ketiga, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
“Saat ini melalui CSR ada dua titik namun semuanya di luar Pasuruan, semoga nantinya bisa di Pasuruan,” ucapnya.
Antusiasme dan rasa terima kasih disampaikan oleh Kepala Desa Lorokan, Umar Faruq.
“Masyarakat sangat berterima kasih atas sumur bor ini, ada 260 warga yang ada di sekitar lokasi akan merasakannya,” tutur Faruq.
Atas nama masyarakat, Faruq berharap program Manunggal Air ini dapat terus berlanjut di Pasuruan, mengingat kesulitan air bersih yang kerap dialami saat musim kemarau.
“Berharap ada program manunggal air lagi di Pasuruan, agar masyarakat lainnya tidak kesulitan air bersih,” tutupnya. (BM)