
TEKNO, BacainD.com – Dominasi Google sebagai mesin pencari global mulai menghadapi tekanan dari berbagai arah.
Di tengah gugatan anti-monopoli yang dilayangkan di sejumlah negara, raksasa teknologi ini juga mulai tergeser oleh maraknya penggunaan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI), serta perubahan perilaku pengguna internet, khususnya generasi muda.
Layanan seperti TikTok dan chatbot AI kini menjadi alternatif populer untuk mencari informasi, mengurangi ketergantungan pada Google Search.
Samsung dan Apple Bergerak
Situasi semakin sulit bagi Google setelah dua raksasa teknologi lainnya, Samsung dan Apple, dikabarkan menjajaki kemitraan dengan Perplexity AI, startup mesin pencari berbasis AI yang tengah naik daun.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (2/6/2025), Samsung dan Perplexity tengah dalam tahap diskusi lanjutan untuk menyematkan teknologi pencarian AI ke dalam perangkat Samsung, termasuk integrasi ke browser Samsung dan asisten virtual Bixby.
Sumber orang dalam menyebutkan bahwa integrasi ini berpotensi diumumkan pada tahun ini, dan bisa debut di seri Galaxy S26 pada awal 2026 mendatang.
Selain itu, Samsung disebut akan menjadi salah satu investor utama dalam putaran pendanaan terbaru Perplexity senilai US$500 juta, dengan valuasi startup tersebut diperkirakan mencapai US$14 miliar.
Jika kerja sama ini terealisasi, Samsung akan mengurangi ketergantungannya terhadap layanan Google, mengikuti jejak strategi yang dilakukan Apple.
Apple Juga Bermanuver
Sementara itu, Apple juga menunjukkan ketertarikan serius terhadap Perplexity.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa Apple sedang mempertimbangkan Perplexity sebagai alternatif mesin pencari Google Search, bahkan sebagai pengganti ChatGPT dalam beberapa layanan berbasis AI-nya.
“Kami sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Perplexity. Jadi, kami mulai berdiskusi dengan mereka,” ujar Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, dalam kesaksian di persidangan kasus anti-monopoli Google.
Langkah Apple ini memperkuat sinyal bahwa persaingan di sektor teknologi pencarian akan semakin panas, terutama dengan hadirnya pemain baru berbasis AI yang lebih kontekstual dan interaktif.
Potensi Perubahan Lanskap Mesin Pencari
Jika integrasi Perplexity dengan dua produsen perangkat terbesar dunia Samsung dan Apple berjalan mulus, Google berpotensi kehilangan basis pengguna utama dari sistem operasi Android dan iOS yang selama ini menjadi sumber trafik utama bagi Google Search.
Hingga berita ini diturunkan, baik pihak Samsung maupun Perplexity belum memberikan komentar resmi terkait wacana kerja sama ini.
Namun yang jelas, lanskap pencarian informasi di internet tengah memasuki babak baru, di mana AI menjadi pusat inovasi dan daya saing. (Ths)