PASURUAN, BacainD.com – Untuk meningkatkan kebugaran jasmani terhadap seluruh anggota. Polres Pasuruan Kota meluncurkan program khusus yang ditujukan bagi personel dengan kelebihan berat badan/Overweight.
Diketahui, program tersebut dilaksanakan sejak Kamis (17/07/2025) hingga saat sekarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Siang hari, dengan kawalan langsung para pimpinan satuan.
Kompol Nanang Fendi Dwi Susanto, Kabag SDM Polres Pasuruan Kota menjelaskan bahwa, inisiatif ini bukan untuk menghukum, melainkan sebagai bentuk pembinaan fisik yang serius dan berkelanjutan. Sesi olahraga ini dilaksanakan setiap hari kerja setelah jam dinas pagi, tepatnya sekitar pukul 14.00 WIB.
“Ini adalah bentuk perhatian institusi terhadap kesehatan dan kebugaran anggota. Sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, personel Polri harus selalu dalam kondisi prima, baik fisik maupun mental,” kata Nanang, Kamis (24/07/2025).
BacainD Juga:
Lebih dari sekadar program diet, kegiatan ini juga berfungsi ganda sebagai patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kaki. Dengan personel yang berolahraga sambil menyusuri area strategis, kehadiran polisi di tengah masyarakat menjadi lebih terasa dan memberikan rasa aman.
“Kegiatan ini menjadi salah satu cara pendekatan humanis ke masyarakat sekaligus menunjukkan bahwa Polri selalu hadir menjaga lingkungan,” tambah Nanang.
Kompol Nanang menegaskan, bahwa program ini akan menjadi agenda rutin dengan evaluasi berkala. Anggota yang menunjukkan progres positif akan diberikan apresiasi, sementara yang belum akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
“Dengan program ini, Polres Pasuruan Kota berharap tidak hanya berhasil menurunkan angka kelebihan berat badan di jajaran personelnya, tetapi juga menumbuhkan budaya hidup sehat dan disiplin, serta memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui pendekatan patroli berjalan kaki yang humanis dan preventif,” tegasnya.
BacainD Juga:
Meskipun harus berlari di bawah terik matahari, puluhan anggota menunjukkan semangat tinggi. Mereka tampak berkeringat, namun banyak yang mengungkapkan rasa syukurnya terhadap program ini, melihatnya sebagai motivasi untuk gaya hidup yang lebih sehat.
“Saya sadar selama ini kurang memperhatikan pola makan dan jarang olahraga. Program ini awalnya terasa berat, tapi lama-lama jadi semangat karena merasa lebih bugar,” ujar Bripka Hanafi, salah satu peserta. (BM)
