SUMATRA BARAT, BacainD.com – Sepekan terakhir, curah hujan dengan intensitas tinggi melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat dan memicu banjir serta tanah longsor di berbagai daerah.
Dampak paling signifikan dirasakan di Kota Padang termasuk kawasan UIN Imam Bonjol dan Pasar Baru serta Kabupaten Solok, Pasaman, Padang Panjang, Payakumbuh, dan Maninjau.
Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah pada permukiman dan infrastruktur. Sejumlah rumah warga dilaporkan terendam dan hanyut terbawa arus, sementara kerugian materi terus didata oleh pemerintah daerah.
BacainD Juga:
Tidak hanya itu, bencana ini juga menelan korban jiwa dan memaksa warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Melihat kondisi tersebut, Sanggar Seni Mato Alang menginisiasi aksi sosial berupa penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan bagi para penyintas banjir dan longsor di Sumatra Barat.
Ketua tim sekaligus koordinator kegiatan, Riky Marizon, menyampaikan bahwa pihaknya mengajak masyarakat Sumbar, termasuk para perantau, untuk ikut berpartisipasi dalam meringankan beban para korban.
“Bantuan yang saat ini paling dibutuhkan adalah kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan perlengkapan untuk para pengungsi,” ujar Riky. Jum’at (28/11/2025).
BacainD Juga:
Penggalangan dana ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak serta mempercepat proses pemulihan di daerah bencana.(Ben)
