BEKASI, BacainD.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi resmi meluncurkan layanan inovatif Loper e-KTP (Loket Pengambilan Mandiri KTP-el), sebuah sistem drive-thru yang memungkinkan warga mengambil KTP elektronik tanpa harus turun dari kendaraan. Peresmian layanan ini dilakukan pada Senin (17/8/2025) di halaman Gedung Disdukcapil Kota Bekasi.
Program Loper e-KTP dirancang untuk melayani pencetakan ulang KTP-el akibat hilang atau rusak, sehingga warga tidak perlu lagi mengantre di dalam gedung pelayanan. Melalui layanan ini, masyarakat cukup mengambil nomor antrean secara daring melalui aplikasi E-open.id, kemudian menuju loket drive-thru yang telah disediakan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Dr. Taufiq Rachmat Hidayat, AP., M.Si., menjelaskan bahwa layanan Loper e-KTP disusun dengan mekanisme sederhana agar mudah digunakan oleh masyarakat.
“Kami menyiapkan layanan drive-thru Loper e-KTP untuk mempermudah warga yang membutuhkan cetak ulang KTP-el. Warga cukup mengambil antrean di E-open.id, kemudian langsung menuju loket tanpa harus masuk ke ruang pelayanan,” ujar Taufiq melalui keterangan tertulisnya
Ia menambahkan bahwa layanan ini dioperasikan setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, sesuai jam operasional kantor Disdukcapil Kota Bekasi.
“Program ini kami hadirkan agar pelayanan lebih cepat, efisien, dan meminimalisasi kerumunan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengurus dokumen sendiri agar terhindar dari calo dan praktik pungli,” tegasnya.
Loper e-KTP menjadi layanan drive-thru pertama di Kota Bekasi untuk pengambilan KTP-el pengganti, dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam administrasi kependudukan.
“Harapannya, inovasi ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan layanan cepat dan praktis. Kami akan terus mengembangkan pelayanan agar lebih responsif dan ramah bagi warga,” tutup Taufiq.
Dengan hadirnya Loper e-KTP, Disdukcapil Kota Bekasi menegaskan komitmennya dalam mempercepat proses administrasi kependudukan sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang modern dan adaptif.(Nikko)






