BEKASI, BacainD.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rudy Heryansah, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di beberapa wilayah Kecamatan Medan Satria, meliputi RW 09, 10, dan 14 Kelurahan Pejuang serta RW 02 Kelurahan Harapan Mulya.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (7–9 November 2025), dengan melibatkan warga, pengurus PAC, dan Ranting PDI Perjuangan setempat.

Rudy Heryansah, yang juga politisi PDI Perjuangan, menjelaskan bahwa kegiatan reses menjadi momentum penting bagi anggota dewan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. “Reses ini menjadi ajang berdialog langsung dengan warga agar setiap usulan dapat dijadikan bahan pembahasan program kerja di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rudy menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tim “Rudy Kita” yang telah berjuang mendukung dirinya pada Pemilihan Legislatif lalu hingga berhasil meraih suara tertinggi. Meski demikian, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan kader, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

“Semoga hal ini menjadi perhatian bersama agar ke depan kita lebih diperhatikan oleh DPC Partai, terutama pada pelaksanaan Komperda dan Kompercab nanti,” tutur Rudy.

Ia menambahkan, kegiatan reses bukan hanya sebagai forum penyerapan aspirasi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat. Rudy berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara DPRD dan warga dalam mewujudkan pembangunan yang merata di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta lapangan pekerjaan.

Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan bahwa realisasi pembangunan infrastruktur di wilayahnya telah mencapai sekitar 70 persen dan manfaatnya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Medan Satria untuk terus menjaga kekompakan dan meningkatkan aktivitas partai di tingkat akar rumput.

Terkait persoalan lapangan pekerjaan, Rudy menjelaskan bahwa keterbatasan muncul karena sebagian perusahaan mitranya beroperasi di wilayah Kabupaten Bekasi. “Kalau saja perusahaan tersebut berada di Kota Bekasi, tentu akan lebih banyak tenaga kerja lokal yang terserap,” katanya.

Rudy berharap di bawah kepemimpinan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, pemerintah daerah dapat memberi perhatian lebih terhadap persoalan ketenagakerjaan. “Meskipun tidak ditempatkan di perusahaan BUMD milik pemerintah daerah, saya berharap warga Kota Bekasi tetap mendapat peluang kerja yang layak,” pungkasnya.

(ADV)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: