
PASURUAN, BacainD.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan resmi memulai perbaikan gedung-gedung Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kerusakan.
Proyek rehabilitasi ini ditargetkan selesai seluruhnya sebelum akhir tahun 2025.
Sebanyak 19 paket proyek rehabilitasi mulai dikerjakan setelah pelaksanaan Pre Construction Meeting (PCM) antara Dispendikbud dan para pelaksana proyek. Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni, memastikan seluruh pekerjaan akan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.
“Total ada 19 paket rehab SD yang dikerjakan melalui penunjukan langsung. Untuk yang masih proses tender, kami sudah tekankan komitmen penyelesaian bersama Kabag PBJ,” ujar Tri Krisni.
Rehabilitasi yang dilakukan meliputi perbaikan ruang kelas, atap, hingga fasilitas sanitasi di sejumlah sekolah dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat. Besaran anggaran di setiap lokasi bervariasi tergantung tingkat kerusakan bangunan.
Salah satu rekanan pelaksana menyebutkan, seluruh proyek harus rampung pada 28 Desember 2025. Meski masa pengerjaan relatif singkat, pihaknya optimistis target penyelesaian bisa terpenuhi.
“Jadi kami upayakan pengerjaan fisik dan pelaporan administrasi bisa selesai sebelum 28 Desember,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagian besar proyek memiliki nilai sekitar Rp195 juta per lokasi. Karena hanya bersifat rehabilitasi, bukan pembangunan baru, pihaknya yakin pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal.
“Pekerjaan relatif ringan, fokusnya perbaikan gedung yang rusak, bukan bangun dari nol,” imbuhnya.
Dispendikbud Kabupaten Pasuruan berharap seluruh rekanan menjaga kualitas pekerjaan meski waktu pelaksanaan terbilang singkat.
“Yang penting tepat waktu dan sesuai spesifikasi, karena ini menyangkut fasilitas belajar siswa,” tegas Tri Krisni. (Bm)