
BEKASI, BacainD.com โ Perumda Tirta Patriot mengambil langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi layanan air bersih di Kota Bekasi.
Melalui pelatihan intensif bertajuk โPenurunan NRW dan Pengelolaan Distribusi Airโ, perusahaan daerah ini berupaya menekan tingkat Non-Revenue Water (NRW) atau air tak berekening, yang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam penyediaan air.
Kegiatan yang digelar di Hotel Horison Ultima Bekasi selama tiga hari, dari Selasa hingga Kamis (7/8/2025), diikuti 20 pegawai kunci dari departemen terkait produksi dan distribusi air.
Pelatihan dibuka Direktur Teknik Perumda Tirta Patriot, Tjetjep Achmadi, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
โTujuan utama pelatihan ini adalah membekali pegawai dengan pengetahuan teknis dan strategi terkini dalam penurunan NRW serta optimalisasi manajemen distribusi air,โ ujar Tjetjep.
Materi yang diberikan meliputi identifikasi kebocoran fisik dan komersial, manajemen tekanan air, hingga pemanfaatan teknologi pemetaan jaringan perpipaan.
Untuk memperkuat kualitas materi, Perumda Tirta Patriot menggandeng Water.org, organisasi nirlaba global yang berpengalaman dalam isu air bersih dan sanitasi.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, mengapresiasi kerja sama tersebut.
โKami berterima kasih kepada Water.org atas pendampingan dan transfer ilmu yang diberikan. Harapannya, ilmu ini bermanfaat tidak hanya hari ini, tapi juga untuk masa depan perusahaan,โ kata Ali.
Ia menjelaskan, angka kebocoran di Perumda Tirta Patriot sebelumnya terkendali di kisaran 12 persen.
Namun, pasca-akuisisi jaringan perpipaan, ditemukan banyak pipa tua yang rentan korosi dan sulit terdeteksi kebocorannya.
โKondisi ini memicu lonjakan NRW. Karena itu, kami memfokuskan sumber daya pada pengendalian kebocoran. Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan layanan air bersih yang lebih andal,โ tandasnya. (Frm)