PASURUAN, BacainD.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melaporkan bahwa renovasi gedung eks kompleks perkantoran pemkab yang akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat (SR) telah mencapai progres 50 persen.

“Seluruh ruangan untuk kegiatan belajar mengajar, termasuk ruang kelas, asrama siswa, ruang pengasuh, tempat mencuci, toilet, hingga kantin, sudah selesai direnovasi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo, Jumat (20/6/2025).

Pantja menambahkan bahwa program renovasi ini juga mendapat perhatian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang sempat meninjau langsung lokasi guna memastikan kesiapan pelaksanaan.

Meski bangunan fisik hampir rampung, pengadaan perabot mebel untuk ruang belajar masih menunggu dari pemerintah pusat.

“Semua anggaran berasal dari pusat. Pemda hanya menyediakan lahan dan bangunan,” katanya.

Sekolah Rakyat di Kabupaten Pasuruan dirancang untuk membuka tiga kelas dengan total kapasitas 75 siswa. Masing-masing rombongan belajar (rombel) akan diisi maksimal 25 siswa.

Fasilitas pendidikan ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya yang tergolong dalam Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Mereka berasal dari kelompok keluarga miskin hingga miskin ekstrem dan diprioritaskan yang memiliki prestasi akademik.

Proses seleksi siswa akan dilakukan bertahap, dimulai dari verifikasi status ekonomi yang telah diselesaikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), kemudian dilanjutkan dengan tes akademik. (Bm)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *