MALANG, BacainD.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Keramik Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1/2025).
Dalam kunjungannya, Meutya memberikan motivasi dan dorongan kepada para pengrajin keramik untuk lebih memanfaatkan digitalisasi dalam mengembangkan usaha mereka.
Meutya menekankan tentang pentingnya pengrajin untuk mengintegrasikan pola digitalisasi, baik dalam pemasaran maupun pengembangan produk kerajinan keramik.
“Penting untuk memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, baik itu dalam hal pemasaran maupun untuk memperkaya produk kerajinan,” ujar Meutya saat berdialog dengan para pengrajin di Kampung Keramik Dinoyo, Kota Malang.
Meutya mengapresiasi penggunaan e-commerce yang sudah banyak dimanfaatkan oleh para pengrajin.
Ia merasa bangga bahwa digitalisasi bukan digunakan untuk bersaing, melainkan untuk berkolaborasi, sehingga produk keramik Dinoyo bisa dipasarkan lebih luas.
“Ekosistem kerajinan keramik di Dinoyo telah terbukti mampu berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Bahkan, kerajinan keramik ini mampu bangkit pasca-pandemi COVID-19. Ini menunjukkan bahwa kerajinan keramik Dinoyo tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berinovasi dan beradaptasi,” jelasnya.
Meutya berharap agar pengrajin di Dinoyo terus mempertahankan ekosistem yang sudah terbentuk, dengan memperkuat penerapan digitalisasi dalam pemasaran dan produksi.
“Dengan digitalisasi, keramik Dinoyo bisa lebih mudah menembus pasar internasional. Teknologi seperti AI (Artificial Intelligence) juga bisa merevolusi UMKM dan membuat mereka lebih kompetitif di pasar global,” tandasnya.
Kota Malang Diharapkan Jadi Promotor Pertumbuhan Ekonomi Digital
Selain itu, Meutya menilai bahwa Kota Malang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui pemanfaatan digitalisasi.
“Malang, meskipun bukan ibukota provinsi, memiliki peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, salah satunya melalui digitalisasi yang tepat guna,” ungkapnya.
Dengan dorongan dan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan Kampung Keramik Dinoyo dapat terus berkembang dan menjadi contoh sukses bagi pengrajin di seluruh Indonesia, serta berperan lebih besar dalam perekonomian digital nasional. (Tns)